 |
| AKSI DEMO: Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr. H. Supian HK, S.H., M.H., menemui massa aksi - Foto Istimewa |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr. H. Supian HK, S.H., M.H., menemui massa aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel yang menggelar demonstrasi di depan Gedung “Rumah Banjar” pada Senin (24/11/2025).
Aksi tersebut digelar sebagai respons atas sejumlah pasal dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) yang dinilai bermasalah dan berpotensi melemahkan penegakan hukum.
BACA JUGA: Bahas Sejumlah Pekerjaan, Presiden Panggil Sejumlah Menteri Saat Hari Libur
Dalam surat yang dikirimkan mahasiswa kepada Sekretariat DPRD Kalsel, mereka menyoroti pasal-pasal yang dianggap dapat mengancam prinsip due process of law, yaitu asas yang menjamin proses hukum berlangsung adil, transparan, dan bebas dari tindakan sewenang-wenang.
Ditemani sejumlah anggota DPRD Kalsel, H. Supian HK duduk di tepi jalan bersama para mahasiswa untuk mendengarkan langsung pemaparan tuntutan dari perwakilan berbagai kampus. Anggota dewan yang hadir antara lain Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H. Rais Ruhayat, S.H.; anggota Komisi II, Firman Yusi, S.P.; serta anggota Komisi III, H. Husnul Fatahillah. Mereka turut didampingi Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini, M.A.P.
Mahasiswa kemudian meminta agar seluruh peserta aksi diizinkan masuk ke Gedung DPRD untuk menyampaikan kajian akademik secara langsung. Pihak DPRD menawarkan agar 20 perwakilan mahasiswa masuk ke dalam ruang pertemuan karena keterbatasan ruang. Namun, tawaran tersebut tidak mencapai kesepakatan karena mahasiswa bersikeras agar seluruh massa aksi dapat masuk bersama.
BACA JUGA: Kejari Geledah Kantor Disdik Kota Banjarmasin
Negosiasi sempat berlangsung alot antara mahasiswa, anggota DPRD, pihak sekretariat, serta aparat kepolisian. Bahkan, sempat terjadi dorong-dorongan antara peserta aksi dan polisi di gerbang Gedung “Rumah Banjar”. Meski demikian, situasi akhirnya kembali kondusif.
Aksi demonstrasi berakhir dengan tertib, dan massa membubarkan diri sekitar pukul 18.30 Wita. (hum/ak)