HABARIAJA.COM, BALANGAN - Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar Seminar Akademik Internasional yang melibatkan pakar dari berbagai daerah dan negara, serta perwakilan mahasiswa dari sejumlah universitas, Kamis (20/11/2025) di Gedung Budaya Balangan.
Seminar tersebut berfokus pada penguatan inovasi dan praktik penelitian untuk menghadapi tantangan tahun 2025. Acara ini dihadiri oleh Asisten II Setda Balangan Ir. Tuhalus, perwakilan Kodim 1001 HSU–Balangan, Kepala Dinas Pendidikan, anggota DPRD Balangan, mahasiswa, serta para pakar inovasi dan riset dari luar daerah.
BACA JUGA: Dorong Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Jasa Raharja Gelar Pembinaan dan Evaluasi GCG di Kanwil NTT
Dalam sambutannya, Asisten II Ir. Tuhalus menegaskan bahwa inovasi dan penelitian merupakan langkah penting dalam melahirkan gagasan baru serta penerapannya di berbagai sektor pembangunan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi mahasiswa Balangan untuk menghasilkan karya ilmiah yang relevan dengan kurikulum dan mampu bersaing di berbagai bidang,” ujar Tuhalus.
Ia menambahkan bahwa seminar internasional ini juga menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal, seperti Rancah Mampulang, Festival Budaya Maratus, dan tradisi Balangan lainnya ke tingkat global.
Tuhalus turut menyinggung program unggulan Pemerintah Kabupaten Balangan, yakni Beasiswa 1000 Sarjana, yang ditujukan bagi mahasiswa ber-KTP Balangan. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan generasi muda yang inovatif dan berdaya saing.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Balangan disebutnya terus memperkuat inovasi pelayanan publik. Saat ini, Balangan berada pada posisi lima besar daerah dengan peningkatan inovasi terbaik, dan pemerintah menargetkan capaian tersebut meningkat lagi pada 2026.
BACA JUGA: Pemprov Kalsel Perketat Pengendalian Gratifikasi, Inspektorat Dorong UPG Berfungsi Lebih Optimal
“Semoga seminar ini menjadi momentum bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi di Balangan, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada masyarakat luas,” harap Tuhalus.
Seminar akademik internasional ini diharapkan menjadi langkah konkret Balangan dalam memperkuat kolaborasi riset, meningkatkan kapasitas mahasiswa, dan mendorong percepatan inovasi di daerah. (rz/ak)
