![]() |
INOVASI: DKP3 Balangan resmi meluncurkan aplikasi SI-PELITA - Foto Dok mcb |
HABARIAJA.COM, BALANGAN – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan resmi meluncurkan aplikasi SI-PELITA (Sistem Pendataan Luas Lahan Individu Petani Akurat) sebagai inovasi digital untuk memperkuat sektor pertanian di daerah.
Aplikasi ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan data lahan petani yang lebih akurat, cepat, dan transparan. Dengan basis data yang valid, pemerintah daerah dapat lebih tepat dalam menyusun kebijakan, menyalurkan bantuan, hingga merancang program pertanian sesuai kondisi lapangan.
BACA JUGA: Adu Kreasi 141 Motor, Trio Motor Siapkan Wakil Terbaik ke Nasional
Kepala Bidang Penyediaan, Pengembangan Prasarana, dan Penyuluhan Pertanian DKP3 Balangan, Yulianti, menyampaikan bahwa SI-PELITA akan membuat pendataan lahan petani lebih efisien dan terintegrasi.
“Data yang tersaji tidak hanya akurat, tetapi juga mempermudah koordinasi lintas sektor. Hal ini sangat penting untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya di Balangan, Sabtu (6/9/2024).
Menurutnya, sistem ini juga mengatasi kendala lama yang dihadapi petugas lapangan.
“Dulu, pendataan masih dilakukan manual, sehingga rentan terjadi kesalahan dan memakan waktu lama. Dengan SI-PELITA, data bisa langsung diinput di lokasi lahan, lebih cepat dan minim kesalahan,” jelasnya.
Saat ini, SI-PELITA telah diuji coba di beberapa desa percontohan dengan melibatkan perangkat desa, petugas lapangan, dan petani setempat. Respon masyarakat dinilai cukup positif karena aplikasi ini memberikan kemudahan serta kepastian data lahan yang mereka miliki.
BACA JUGA: Gubernur Kalsel Hadiri Maulid Nabi Bersama Guru Bakhiet di Barito Kuala
Ke depan, SI-PELITA akan dikembangkan dengan fitur tambahan, antara lain pemetaan digital berbasis GIS, informasi harga pasar, hingga integrasi dengan sistem pertanian cerdas. DKP3 Balangan menargetkan aplikasi ini bisa menjadi role model penerapan teknologi digital di sektor pertanian bagi daerah lain.
Dengan adanya inovasi ini, Kabupaten Balangan diharapkan mampu memperkuat kemandirian data pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui kebijakan yang lebih tepat guna. (mcb/rz/ak)