Trending

Habari Aja

Pemko Banjarmasin Gelar Sosialisasi Sertifikasi Halal bagi 300 Pelaku IKM

 

SAMBUTAN: Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR - Foto Istimewa


HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggelar Sosialisasi Sertifikasi Halal bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) pangan batch kedua, bertempat di Aula Kayuh Baimbai, Selasa (8/7/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut serta mengapresiasi Disperdagin atas inisiatifnya.

BACA JUGA: Dibalik Lancarnya Peresmian Gedung Kajati Kalsel, Ada Peran Strategis PLN Kalselteng

“Sertifikasi halal bukan hanya kebutuhan konsumen Muslim, tetapi juga bagian penting dari strategi peningkatan daya saing produk lokal, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujarnya.

Yamin menekankan pentingnya sertifikasi halal dalam menjamin mutu, kebersihan, dan kehalalan produk, terlebih Banjarmasin sebagai kota perdagangan, jasa, dan pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor IKM.

Ia juga menyoroti bahwa sertifikasi halal merupakan cerminan komitmen, etika, dan profesionalisme pelaku usaha terhadap konsumennya. Ia berharap para peserta mengikuti sosialisasi ini dengan serius dan terdorong untuk segera mengurus sertifikat halal bagi produk mereka.

“Pemko Banjarmasin berkomitmen untuk terus mendukung pelaku IKM, mulai dari fasilitasi legalitas usaha, peningkatan kapasitas, hingga perluasan akses pasar. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.

Antusiasme Peserta Meningkat 300%

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, mengungkapkan bahwa jumlah peserta sosialisasi tahun ini mengalami peningkatan drastis hingga 300 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun ini ada 300 pelaku IKM yang ikut serta, dibagi dalam dua batch. Ini peningkatan tajam dibandingkan tahun 2024,” jelas Tezar.

BACA JUGA: DKP3 Balangan Gelar Lomba Cipta Menu B2SA untuk Promosikan Konsumsi Pangan Sehat

Ia menyebutkan, dari total peserta, hanya 150 IKM yang akan difasilitasi hingga proses sertifikasi halal selesai di tahun ini. Sisanya akan menjadi prioritas program pada tahun 2026.

“Kelulusan tergantung pada proses pengolahan dan pembuatan produk masing-masing. Kami harap mereka yang belum lolos tetap semangat dan terus memperbaiki kualitas produk,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten II Perekonomian dan Pembangunan M. Taufik Rivani, perwakilan BBPOM, LPPOM MUI, serta jajaran terkait lainnya. Ratusan pelaku IKM tampak antusias mengikuti sosialisasi yang diharapkan dapat membuka peluang pasar lebih luas bagi produk mereka. (hum/ak)

Lebih baru Lebih lama