Trending

Habari Aja

Pemkab Kotabaru Gelar Rakor Kabupaten/Kota Sehat, Targetkan Partisipasi Penilaian Tahun 2027

 

RAPAT: Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025 - Foto Dok


HABARIAJA.COM, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025 sebagai bagian dari upaya menciptakan daerah yang sehat, nyaman, dan layak huni. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Zona Partisipasi dan dihadiri unsur Forkopimda, tenaga ahli, asisten, staf ahli, kepala SKPD, camat, lurah, kepala desa se-Kabupaten Kotabaru, serta narasumber dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Rakor dibuka secara resmi oleh Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, yang diwakili oleh Wakil Bupati Syairi Mukhlis. Dalam sambutannya, Wabup menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

BACA JUGA: DKP3 Balangan Gelar Lomba Cipta Menu B2SA untuk Promosikan Konsumsi Pangan Sehat

"Rakor ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi antar sektor. Kabupaten/Kota Sehat bukan sekadar label atau penghargaan, melainkan komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Syairi.

Ia menambahkan, keberhasilan program KKS tidak bisa dicapai oleh sektor kesehatan semata, tetapi memerlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, dunia usaha, komunitas, hingga masyarakat.

"Koordinasi lintas sektor, pelibatan forum KKS, serta integrasi dalam perencanaan pembangunan daerah adalah kunci utama keberhasilan," lanjutnya.

Wakil Bupati juga menekankan pentingnya transformasi pelayanan publik, digitalisasi tata kelola pemerintahan, dan reformasi birokrasi yang berorientasi pada pelayanan masyarakat sebagai bagian dari gerakan Kabupaten/Kota Sehat. Hal ini sejalan dengan visi Kotabaru sebagai daerah maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

"Tahun ini kita targetkan peningkatan tatanan prioritas seperti kawasan permukiman, pasar, sekolah, kawasan industri, dan perkantoran sehat. Mari manfaatkan rakor ini untuk berbagi praktik baik dan menyusun strategi inovatif demi mewujudkan Kotabaru yang sehat, tangguh, dan inklusif," pungkas Syairi.

Kotabaru Siap Ikut Penilaian KKS 2027

Sementara itu, Ketua Panitia Rakor KKS, Arya Noor Abdi, menyampaikan bahwa tujuan utama program KKS adalah mewujudkan kondisi kabupaten/kota yang bersih, aman, nyaman, dan sehat untuk dihuni. Hal ini dicapai melalui penerapan beberapa tatanan kegiatan yang terintegrasi antara masyarakat dan pemerintah daerah.

Arya menjelaskan bahwa penilaian KKS dilakukan oleh pemerintah pusat setiap dua tahun sekali melalui penghargaan Swasti Saba, dalam tiga kategori:

Padapa (Pemantapan),

Wiwerda (Pembinaan), dan

Wistara (Pengembangan).

"Di Kalimantan Selatan, hanya ada tiga kabupaten yang belum pernah mengikuti penilaian KKS, yaitu Kotabaru, Barito Kuala, dan Hulu Sungai Utara. Kotabaru menargetkan untuk mulai mengikuti penilaian pada tahun 2027, sehingga diperlukan kesiapan yang lebih matang," jelas Arya.

BACA JUGA: BPBD Balangan: Situasi Bencana Tahun Ini Lebih Terkendali Dibanding Tahun Sebelumnya

Penandatanganan Komitmen dan Deklarasi ODF

Rangkaian acara rakor diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan komitmen Open Defecation Free (ODF) untuk tujuh kecamatan, disertai pembagian sertifikat desa ODF oleh Wakil Bupati bersama Forkopimda dan seluruh tamu undangan.

"Semoga kerja keras dan komitmen kita semua membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kotabaru yang kita cintai," tutup Wakil Bupati Syairi Mukhlis. (aa/ak)

Lebih baru Lebih lama