 |
| AUDIENSI: Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq bersama Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, JAKARTA – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kotabaru dalam menuntaskan persoalan sampah ditunjukkan melalui langkah konkret Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli, S.Sos, yang melakukan audiensi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Kamis (17/7/2025) di Jakarta.
Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq ini dihadiri pula oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru dan jajaran KLHK. Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Kotabaru berkomitmen kuat membangun sistem pengelolaan sampah yang terstruktur, berkelanjutan, dan berbasis partisipasi masyarakat.
BACA JUGA: Bank Kalsel Serahkan Deviden ke Pemprov Kalsel, Laba Tumbuh 136 Persen
“Kami di Kotabaru komitmen untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dan berkelanjutan. Melalui audiensi ini, kami berharap mendapat arahan dan dukungan dari Kementerian agar pengelolaan lingkungan di daerah kami semakin optimal,” ujar Bupati Muhammad Rusli.
Menteri Lingkungan Hidup, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, menyambut baik komitmen dan keseriusan Pemkab Kotabaru. Ia menekankan bahwa penanganan persoalan sampah harus dilakukan secara kolaboratif dan menyeluruh, melibatkan pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, kelurahan, serta seluruh lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, Menteri Hanif mendorong pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilah sampah sejak dari rumah, minimal membedakan antara sampah organik dan non-organik.
“Kesadaran mengelola sampah secara mandiri akan memberikan dampak besar. Jika masyarakat aktif memilah sampah, pengelolaan akan lebih efisien dan anggaran pemerintah bisa digunakan lebih optimal,” tegas Menteri Hanif.
Sebagai tindak lanjut, Menteri LH meminta Bupati Kotabaru untuk segera mengoordinasikan hasil audiensi ini dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, guna menyusun roadmap pengelolaan sampah dan aksi nyata di lapangan.
Arahan tersebut mencakup, Penyusunan roadmap pengelolaan sampah daerah, Pelaksanaan program Jumat Bersih secara berkelanjutan, Pembentukan Satgas Lingkungan di tingkat desa dan kelurahan untuk menangani "sampah liar".
BACA JUGA: Wali Kota Banjarmasin Tinjau Kondisi Sekolah, Minta Percepatan Rehabilitasi Fasilitas Rusak
Audiensi ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. Selain itu, program ini diharapkan memberikan dampak langsung terhadap kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kotabaru.
Dengan dorongan dan dukungan dari KLHK, Pemkab Kotabaru optimis dapat menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berdaya guna, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. (aa/ak)