Trending

Habari Aja

Bank Kalsel Serahkan Deviden ke Pemprov Kalsel, Laba Tumbuh 136 Persen

 

PENYERAHAN: Penyerahan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin - Foto Dok


HABARIAJA.COM, BANJARBARU – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel) secara simbolis menyerahkan deviden atau pembagian laba kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp55,5 miliar lebih, pada Senin (14/7/2025).

Penyerahan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, kepada Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dalam momen pelantikan Dewan Komisaris Bank Kalsel periode 2025–2030 yang berlangsung di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.

BACA JUGA: Wali Kota Banjarmasin Kunjungi Koperasi Petani Cabai Sleman, Pelajari Strategi Pengendalian Inflasi

Fachrudin menjelaskan bahwa penyerahan deviden ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Februari 2025 lalu di Banjarmasin. Dana deviden telah tercatat sebagai bagian dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Selatan tahun anggaran berjalan.

“Hari ini kami serahkan secara simbolis kepada Pak Gubernur. Terdiri dari Rp55 miliar lebih untuk deviden dan CSR sebesar Rp3,7 miliar. Insya Allah ke depan nilainya akan terus kami tingkatkan,” ujar Fachrudin.

Ia juga menyampaikan bahwa kinerja Bank Kalsel menunjukkan tren positif. Hingga Juni 2025, laba Bank Kalsel tercatat mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Laba tumbuh sebesar 136 persen, atau naik lebih dari Rp40 miliar dibanding Juni 2024. Alhamdulillah,” jelasnya.

BACA JUGA: Operasi Patuh Intan 2025 Digelar, Terhitung Sejak Hari ini

Fachrudin berharap dengan kehadiran jajaran Dewan Komisaris baru serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, masyarakat, dan media, kinerja Bank Kalsel akan semakin membaik.

“Kami optimistis, kolaborasi ini akan memperkuat posisi Bank Kalsel sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya. (rls/ak)

Lebih baru Lebih lama