Trending

Habari Aja

Kain Sasirangan Laris Manis Saat Puncak HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan

 

ROMBONGAN: Rombongan Dekranasda Kalsel yang dipimpin Hj. Fathul Jannah, drg. Ellyana Trisya, serta Ketua DWP Provinsi Kalsel, Ny. Masrupah - Foto Dok Adp


HABARIAJA.COM, BALIKPAPAN - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, didampingi Wakil Ketua drg. Ellyana Trisya, menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang dipusatkan di Dome Balikpapan, Rabu (9/7/2025).

Acara puncak peringatan tersebut dibuka langsung oleh Ny. Selvi Gibran Rakabuming, istri Wakil Presiden RI sekaligus Penasihat Utama Dekranas. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Perajin Berdaya, Mendunia”, dengan semangat memberdayakan perajin lokal agar mampu menembus pasar nasional dan global.

Rombongan Dekranasda Kalsel yang dipimpin Hj. Fathul Jannah, drg. Ellyana Trisya, serta Ketua DWP Provinsi Kalsel, Ny. Masrupah, tiba di lokasi acara pada pukul 08.20 WITA.

BACA JUGA: Tiga Pelaku Pungli di Jembatan Sungai Pumpung Diamankan Polsek Awayan

Pameran Kriya hingga Fashion Show Wastra Nusantara

Kegiatan HUT Dekranas ke-45 ini dimeriahkan dengan berbagai agenda menarik, antara lain Pameran Kerajinan Nusantara, Gelar Budaya, Pagelaran Seni, Talkshow bersama perajin inspiratif dan pelaku industri kreatif, demo kerajinan, hingga Fashion Show Wastra Nusantara yang menampilkan kekayaan busana tradisional dari seluruh Indonesia.

Dekranasda Kalsel menampilkan berbagai produk unggulan seperti kain sasirangan, manik-manik, tas rajut, batik khas daerah, tenun, kalung, dan aneka pernak-pernik kerajinan lainnya. Produk-produk ini juga dipamerkan dalam sesi fashion show bertema kearifan lokal.

Kepada para tamu kehormatan, panitia membagikan cenderamata khas daerah seperti amplang, batik, souvenir dari kentang, hingga tas manik-manik.

“Alhamdulillah, hari ini kita memperingati HUT Dekranas ke-45 di Balikpapan. Harapan kami, kerajinan dari Kalimantan Selatan dapat bersaing dan mendunia,” ujar Hj. Fathul Jannah seusai kunjungan di stan Dekranasda Kalsel.

Sasirangan Diborong, UMKM Kalsel Mendunia

Dalam kunjungan ke berbagai stan kabupaten/kota, Hj. Fathul Jannah menyampaikan rasa syukurnya karena produk kain sasirangan khas Banjar berhasil menarik perhatian hingga diborong oleh pengurus Dekranas Pusat.

“Alhamdulillah kain sasirangan kita diborong oleh pengurus Dekranas Pusat. Laris manis. Semoga UMKM kita terus berkembang dan mendunia,” ucapnya penuh semangat.

Rombongan Dekranasda Kalsel juga mengunjungi stan dari Banjarbaru, Barito Kuala, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, dan Tabalong.

Dukungan dari Pusat: UMKM Lokal Akan Dikembangkan

Penasihat Utama Dekranas, Ny. Selvi Gibran, dalam sambutannya menekankan pentingnya promosi produk kerajinan lokal yang belum banyak dikenal di tingkat nasional. Ia berkomitmen untuk mengembangkan UMKM lokal di setiap daerah.

“Satu per satu UMKM yang belum terkenal akan kami bantu kembangkan. Kami ingin semua produk kerajinan Indonesia mendapat perhatian yang layak,” tegasnya.

Ny. Selvi juga menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Provinsi Kalimantan Timur sebagai tuan rumah dan seluruh pihak yang turut menyukseskan acara ini.

“Selama 45 tahun, Dekranas telah melewati banyak tantangan. Kami optimistis, ke depan peran Dekranas sebagai mitra pemerintah dalam membina UMKM dan mengembangkan industri kerajinan akan semakin kuat,” harapnya.

BACA JUGA: Gubernur Kalsel Sampaikan Tanggapan atas Pandangan Fraksi DPRD terhadap Raperda Perubahan APBD 2025

45 Tahun Mendorong UMKM dan Pelestarian Budaya

Sejak didirikan pada 3 Maret 1980, Dekranas terus berkomitmen melestarikan budaya, mendorong inovasi di bidang kerajinan, dan memperkuat peran perajin dalam pembangunan ekonomi nasional.

Menurut data Dekranas Pusat, terdapat sekitar 60 juta UMKM di Indonesia, dengan 18 juta di antaranya bergerak di sektor fesyen dan kerajinan yang menjadi binaan pemerintah daerah.

Pameran HUT ke-45 Dekranas kali ini diikuti oleh 170 stan dari 38 provinsi dan 118 kabupaten/kota, serta diikuti oleh tiga kementerian. Acara ditutup dengan penampilan spesial dari penyanyi Charly Van Houten yang memukau para peserta, terutama ibu-ibu anggota PKK dari seluruh daerah. (adp/ak)

Lebih baru Lebih lama