![]() |
| WAWANCARA: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Akhmad Wiyagus - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bappeda se-Indonesia yang digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (3/12/2025), menyoroti pentingnya perencanaan pembangunan daerah yang selaras dengan keberlanjutan lingkungan dan tata ruang.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Akhmad Wiyagus, menegaskan bahwa pembangunan daerah, termasuk yang menghasilkan pendapatan besar dari pengelolaan sumber daya alam, tidak boleh mengabaikan aspek lingkungan dan rencana tata ruang wilayah (RTRW).
BACA JUGA: Seminar Kepemudaan, PAN Kalsel Dorong Pemuda Siap Hadapi Bonus Demografi dan Tantangan IKN
"Dengan kejadian di Aceh dan daerah lainnya, saya tekankan pembangunan daerah harus benar-benar memperhatikan lingkungan. Pendapatan daerah dari sumber daya alam tidak bisa mengesampingkan rencana tata ruang yang baik," tegas Wamendagri.
Ia menambahkan, kepatuhan terhadap RTRW merupakan kunci untuk mencegah risiko dan dampak negatif di masa depan. Menurutnya, pengalaman Kalsel pada 2021 menjadi pelajaran penting bagi daerah untuk selalu memitigasi risiko melalui penjagaan dokumen perencanaan pembangunan.
"Sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, RTRW-nya harus jelas," ujar Wamendagri.
Pesan ini memperkuat posisi Bappeda sebagai koordinator utama yang bertanggung jawab memastikan seluruh dokumen perencanaan pembangunan daerah selaras dengan prioritas nasional, termasuk dalam aspek keberlanjutan lingkungan dan kesiapan menghadapi risiko bencana.
BACA JUGA: DPRD Kalsel Serahkan Enam Tuntutan BEM se-Kalsel ke DPR RI
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
"Kami mengucapkan turut berduka cita yang sangat dalam buat saudara-saudara kita yang telah berpulang ke rahmatullah. Semoga yang masih diberikan kehidupan dapat melanjutkan pengabdian kepada negara Indonesia," ujar Hasnuryadi.
Rakornas ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi, harmonisasi, dan mitigasi risiko melalui perencanaan pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis tata ruang yang baik.
"Semoga Rakornas ini mendorong setiap daerah untuk merencanakan pembangunan secara matang, terintegrasi, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat," tutup Wagub. (fs/ak)
