 |
| WAWANCARA: Anggota DPRD Kalsel dari PAN, H. Adrizal saat wawancara didampingi Ketua Panitia Muhammad Mirza Maulana - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Lebih dari 300 mahasiswa dari berbagai universitas di Kalsel menjadi peserta Seminar Kepemudaan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan tema “Pemuda Berkarakter, Bergerak dengan Ilmu, Berkarya untuk Negeri” yang digelar di Banjarmasin, Selasa (2/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan generasi muda agar siap menghadapi dinamika pembangunan daerah, termasuk tantangan bonus demografi dan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Gubernur Kalimantan Selatan sekaligus Ketua DPW PAN Kalsel, H. Muhidin, dalam sambutannya melalui tayangan video menyampaikan ajakan kepada pemuda untuk terus mengobarkan kreativitas sosial dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya karakter dan produktivitas sebagai modal pemuda untuk berkarya bagi negeri.
BACA JUGA: Pemeriksaan Ketat Pertamina dalam Pendistribusian Seluruh Produk BBM dari Terminal
“Pemuda harus bergerak, berkarya dengan ilmu, dan membangun kepedulian. Semoga lahir generasi berkarakter yang mampu memberikan kontribusi nyata untuk daerah dan Indonesia,” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Pebriadin Hapiz, menambahkan bahwa bonus demografi merupakan peluang besar bagi peningkatan ekonomi daerah, namun hanya dapat dimanfaatkan jika kualitas sumber daya manusia ditingkatkan.
“Bonus demografi adalah kondisi ketika penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia nonproduktif. Ini peluang, tetapi bisa menjadi bencana demografi bila tidak diiringi peningkatan kualitas SDM,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa digitalisasi menuntut pemuda beradaptasi agar mampu bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan.
“Pemuda harus jadi agen perubahan, bukan sekadar penonton pembangunan. Kita mempersiapkan generasi yang siap bersaing, terutama menghadapi arus pendatang ketika IKN beroperasi,” katanya.
BACA JUGA: Wali Kota Banjarmasin Hadiri Pembukaan Festival Gerbang Nusantara 2025 di Jakarta
Sementara itu, Anggota DPRD Kalsel dari PAN, H. Adrizal, yang sekaligus membuka acara, mengajak pemuda untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kapasitas diri agar tidak tertinggal dalam persaingan.
“Kita akan menjadi gerbang logistik Kalimantan. Saat IKN pindah, banyak pendatang akan masuk. Kita tidak boleh jadi penonton di rumah sendiri. Pemuda harus jadi pemain, jadi pelaku pembangunan,” tegasnya.
BACA JUGA: Gubernur Kalsel Terima Penghargaan Pembina ProKlim 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH RI
Ia menekankan pentingnya adab dan toleransi dalam kehidupan berbangsa.
“Ilmu penting, tapi adab harus didahulukan. Itu pondasi pemuda yang siap bersaing dengan sehat. PAN Kalsel berharap pemuda semakin siap menghadapi tantangan zaman, memanfaatkan bonus demografi, dan menjadi bagian penting dari kemajuan Banua serta Indonesia," tambahnya.
Ketua panitia, Muhammad Mirza Maulana, sengaja mengajak para mahasiswa menjadi peserta karena dianggap memiliki potensi besar untuk berinovasi.
"Seminar ini kami selenggarakan agar gagasan-gagasan cemerlang lahir dari generasi muda Kalimantan Selatan, untuk membangun banua," ujarnya. (fs/ak)