Trending

Habari Aja

Gubernur Kalsel Terima Penghargaan Pembina ProKlim 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH RI

 

PENGHARGAANPenghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH RI, Hanif Faisol Nurrafiq, didampingi Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH/BPLH RI, Ary Sudijanto - Foto Istimewa


HABARIAJA.COM, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin menerima Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (ProKlim) Tahun 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) RI. Penghargaan tersebut diserahkan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH RI, Hanif Faisol Nurrafiq, didampingi Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH/BPLH RI, Ary Sudijanto. Selain Gubernur Kalsel, sebanyak 14 bupati dan wali kota dari berbagai daerah di Indonesia juga menerima penghargaan serupa sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen mereka dalam membina dan memperkuat program adaptasi serta mitigasi perubahan iklim di daerah masing-masing.

BACA JUGA: Kolaborasi Lintas Instansi, PLN Kebut Pemulihan Kelistrikan Aceh

Gubernur H. Muhidin menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pihak yang turut menjaga kelestarian lingkungan di Bumi Lambung Mangkurat.

“Hari ini kita menerima piagam penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Sesuai arahan Menteri LH, kita harus menurunkan emisi gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Untuk itu, kepada masyarakat dan semua pihak, saya imbau agar meningkatkan penghijauan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca tersebut,” ujarnya, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Rahmat Prapto Udoyo.

Selain penghijauan, Gubernur H. Muhidin menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih serius. Ia menyebutkan bahwa Kementerian Lingkungan Hidup kini semakin tegas dalam mendorong upaya mitigasi perubahan iklim melalui pengelolaan sampah yang efektif.

“Kita harus benar-benar melakukan pengelolaan sampah di daerah kita, di seluruh kabupaten/kota di Kalsel. Tahun 2026, Kementerian LH akan lebih tegas soal pengelolaan sampah ini. Terlebih saat ini terjadi perubahan iklim di tiga provinsi yang berakibat bencana besar,” tambahnya.

Gubernur kembali mengingatkan para bupati dan wali kota di Kalimantan Selatan untuk memperhatikan pengelolaan sampah sebagai salah satu langkah mitigasi perubahan iklim yang harus dijalankan secara konsisten.

BACA JUGA: Tim Pembina Samsat Pelaihari Sosialisasi Pajak Kendaraan di Terminal H. Soemarsono

Pada kesempatan tersebut, Menteri LH/Kepala BPLH RI, Hanif Faisol Nurrafiq, juga menyerahkan penghargaan ProKlim Lestari, ProKlim Utama, serta apresiasi khusus kepada perusahaan-perusahaan yang berperan sebagai pendukung program ProKlim di Indonesia.

Dalam rangkaian acara yang sama, Menteri LH/Kepala BPLH RI turut meluncurkan konsep baru ProKlim yang mengusung tiga aspek utama, yakni percepatan rekonseptualisasi yang menekankan aspek kualitas tanpa meninggalkan kuantitas, penguatan kolaborasi pemerintah daerah, serta integritas sistem dalam pelaksanaan program adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. (adp/ak)

Lebih baru Lebih lama