![]() |
SAMBUTAN: Kepala Dispersip Kabupaten Balangan, H. Rody Rahmady Noor, dalam sambutannya - Foto Dok Mcb |
HABARIAJA.COM, BALANGAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Balangan menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Profesionalisme Pustakawan melalui Sertifikasi Kompetensi, Kamis, 16/10/2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan diikuti oleh pustakawan serta pegawai di lingkungan Dispersip Balangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme sumber daya manusia di bidang perpustakaan agar mampu menjawab tantangan di era digital serta memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pemkot Banjarmasin Dorong Peningkatan Verifikasi SIINas untuk Pelaku IKM
Kepala Dispersip Kabupaten Balangan, H. Rody Rahmady Noor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sertifikasi profesi merupakan hal krusial untuk meningkatkan kompetensi, kredibilitas, dan daya saing pustakawan di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.
“Seiring perkembangan zaman, tantangan di dunia perpustakaan semakin kompleks. Maka peningkatan kompetensi dan kredibilitas pustakawan menjadi prioritas agar layanan perpustakaan tetap relevan dan berkualitas,” jelas Rody.
Ia menambahkan, sertifikasi tidak hanya menjadi pengakuan resmi atas kemampuan pustakawan, tetapi juga berkontribusi langsung pada peningkatan kepercayaan diri dan peluang karir para tenaga perpustakaan.
Disampaikan pula bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam penguatan SDM perpustakaan di Kabupaten Balangan agar lebih profesional, bersertifikat, dan siap menghadapi transformasi digital.
“Melalui sertifikasi, kami ingin memastikan bahwa pustakawan di Balangan dapat berkembang menjadi agen perubahan, yang membawa perpustakaan menuju arah yang lebih modern, inklusif, dan berbasis kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Ratusan Pesepeda Seluruh Indonesia Jelajahi Kota Seribu Sungai dalam Jamselinas ke-14
Dispersip Balangan menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi perpustakaan menjadi lembaga layanan publik yang adaptif, dengan terus memberikan pelatihan, penguatan kapasitas, dan fasilitasi sertifikasi profesi bagi pustakawan.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat besar dalam mendorong pustakawan lebih profesional dan siap bersaing di era digital,” tutup Rody Rahmady Noor. (mcb/ns/ak)