 |
| SYUKURAN: Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Alpiya Rahman, yang hadir dalam acara tersebut - Foto Istimewa |
HABARIAJA.COM, TANAH BUMBU - Masyarakat Desa Sumber Baru, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menggelar panen raya padi secara serentak di lahan seluas 251 hektare. Kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan petani lokal terhadap program swasembada dan ketahanan pangan nasional yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang pangan.
Acara panen raya yang dikemas dalam tajuk “Syukuran Bumi” ini berlangsung belum lama tadi dan menjadi momentum syukur serta apresiasi atas keberhasilan petani dalam meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor beras.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H. Alpiya Rahman, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) “Masyarakat Bersatu” di wilayah Angsana.
“Hari ini kita bersyukur dapat menyaksikan langsung hasil kerja Gapoktan Masyarakat Bersatu. Potensi pertanian di Angsana ini luar biasa, dengan hamparan padi yang mencapai 251 hektare,” ujar Alpiya.
Dalam kesempatan itu, Alpiya juga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Ia menyampaikan harapan masyarakat terhadap bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah.
“Masyarakat berharap adanya bantuan berupa combine harvester dan peralatan pendukung lainnya, agar produktivitas pertanian semakin maksimal,” tambahnya.
Mewakili Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala Bidang Pertanian dan Hortikultura, Zainul Arifin, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung aspirasi petani dan mendorong peningkatan hasil panen.
“Kami akan mengupayakan semua permohonan terkait pengadaan alsintan demi menunjang produktivitas panen di Desa Sumber Baru,” tegas Zainul.
Panen raya ini tidak hanya menjadi bentuk syukur dan perayaan hasil kerja keras para petani, tetapi juga menegaskan posisi Tanah Bumbu sebagai daerah penyangga ketahanan pangan di Kalimantan Selatan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mendukung program nasional swasembada pangan. (dwn/ak)