![]() |
HADIR: Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, hadir mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam forum tersebut - Foto Dok Adp |
HABARIAJA.COM, JAKARTA – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri audiensi Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dengan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, yang digelar di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2025).
Pertemuan yang dimulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini menjadi forum strategis antara pemerintah pusat dan daerah untuk membahas mekanisme Transfer ke Daerah (TKD), Dana Bagi Hasil (DBH), serta isu-isu aktual terkait keuangan daerah.
BACA JUGA: Banua Electric Run 2025 PLN Kalselteng Akan Wujudkan Harapan Listrik bagi 80 Keluarga Prasejahtera
Audiensi terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh seluruh gubernur anggota APPSI, sedangkan sesi kedua khusus dihadiri oleh provinsi penghasil migas dan energi terbarukan yang tergabung dalam Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).
Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, hadir mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam forum tersebut. Ia menilai, audiensi seperti ini penting untuk menyampaikan langsung persoalan-persoalan yang dihadapi daerah, terutama terkait kebijakan fiskal.
“Daerah memerlukan ruang seperti ini agar bisa menyampaikan langsung kondisi dan tantangan di lapangan, sekaligus mencari solusi bersama pemerintah pusat,” ujar Hasnuryadi usai pertemuan.
Dalam diskusi, para kepala daerah menyampaikan sejumlah isu terkait Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD), serta dinamika sosial, ekonomi, dan politik di masing-masing wilayah.
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam paparannya menjelaskan kondisi terkini keuangan negara dan daerah, serta mekanisme alokasi Dana Bagi Hasil (DBH). Ia menegaskan bahwa DBH merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN dan dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase tertentu, untuk mendanai pelaksanaan desentralisasi di daerah.
BACA JUGA: Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin Raih Penghargaan pada Ajang Communitas Award 2025
Audiensi ini juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pusat dan daerah, sekaligus menyelaraskan arah kebijakan pembangunan agar lebih responsif terhadap kebutuhan masing-masing provinsi.
Para peserta dari APPSI menyambut baik forum ini dan mengikuti diskusi dengan antusias. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan konstruktif, dengan harapan dapat memperkuat kerja sama antardaerah dan memperkokoh komitmen untuk mendukung pembangunan nasional secara berkelanjutan. (adp/ak)