![]() |
SIMBOLIS: Penyerahan simbolis 84 Surat Keputusan (SK) PPPK Tahap II formasi 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan - Foto Istimewa |
HABARIAJA.COM, BALANGAN – Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi, menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN), baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), harus memberikan pelayanan terbaik dan tulus kepada masyarakat. ASN, katanya, adalah abdi negara sekaligus abdi masyarakat, bukan sekadar status pekerjaan atau jaminan kesejahteraan.
Pesan tersebut disampaikan saat penyerahan 84 Surat Keputusan (SK) PPPK Tahap II formasi 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan. Acara berlangsung di Aula Benteng Tundakan, Paringin Selatan, Senin (1/9/2025).
BACA JUGA: Ketua Komisi I DPRD Kalsel Tekankan Peran Strategis Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
“ASN merupakan penyambung tangan pemerintah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan, sekaligus menjadi teladan dalam integritas, etika, dan disiplin kerja. Ingatlah, keberadaan saudara sebagai ASN adalah untuk mempermudah urusan masyarakat, bukan justru mempersulitnya. Maka, layani dengan sikap ramah, sopan, serta penuh profesionalisme. Dari pelayanan yang tulus inilah wajah pemerintah akan tercermin,” ujar Akhmad Fauzi.
Ia berharap, para PPPK yang baru menerima SK dapat menjadi energi baru dalam meningkatkan kinerja birokrasi, memperkuat pelayanan publik, serta mendorong percepatan pembangunan daerah menuju Balangan yang Baharat, Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing.
Sementara itu, salah satu penerima SK PPPK dari formasi guru, Tedy Wahyudi, mengaku bersyukur dan bahagia setelah resmi diangkat. Ia menuturkan perjuangannya selama dua tahun mengabdi di sekolah akhirnya terbayar dengan status PPPK di Kabupaten Balangan.
BACA JUGA: Peringati Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Sapa Langsung Nasabah di Beberapa Daerah
“Sebagai guru seni budaya, saya berharap bisa menularkan semangat kepada murid-murid, sekaligus mengembangkan seni dan budaya yang ada di Balangan. Tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga menumbuhkan kecintaan pada daerah dan warisan budayanya,” ungkap Tedy.
Ia menambahkan, dirinya akan terus berinovasi dalam pembelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi sekaligus mengaitkannya dengan nilai-nilai lokal.
“Yang bisa saya lakukan sebagai guru adalah memberikan pembelajaran yang maksimal, dengan semangat dan inovasi agar anak-anak mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” pungkasnya. (mcb/ns/ak)