 |
| ANTUSIAS: Kegiatan yang berlangsung di Rumah Disabilitas Borneo diikuti 20 peserta dengan penuh antusias - Foto Istimewa |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Tahun ini, Pelindo melanjutkan Program Sahabat Inspiratif dengan menyelenggarakan pelatihan keterampilan sekaligus menyerahkan bantuan alat bantu disabilitas senilai total Rp50 juta.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Disabilitas Borneo diikuti 20 peserta dengan penuh antusias. Para peserta mendapatkan pelatihan menjahit tas berbahan kain sasirangan serta kerajinan manik-manik, bekerja sama dengan instruktur dari D’Lamiz. Selain itu, Pelindo juga menyalurkan bantuan berupa 5 kursi roda, 5 tongkat netra, dan 20 pasang sepatu khusus penyandang cerebral palsy.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin, serta 5 peserta tambahan dari Kampung Wisata Religi Kubah Basirih, desa binaan Pelindo. Kehadiran mereka menambah jangkauan manfaat program.
Supervisor TJSL PT Pelindo (Persero) Regional 3 Sub Regional Kalimantan, Diah Sri Hadiati, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta.
“Kami percaya keberlanjutan pelatihan ini penting agar peserta dapat menguasai keterampilan secara optimal dan meningkatkan kemandirian mereka. Bantuan alat bantu disabilitas ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup sahabat-sahabat di Rumah Disabilitas Borneo,” ujarnya.
Ketua Rumah Disabilitas Borneo, Norhidayah, mengungkapkan rasa terima kasih atas konsistensi dukungan Pelindo.
“Program Sahabat Inspiratif sangat bermanfaat. Peserta bukan hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga motivasi untuk lebih percaya diri dan mandiri. Bantuan alat bantu yang diberikan juga sangat membantu anggota kami,” katanya.
BACA JUGA: Turnamen Tenis Meja dan Domino Press Room DPRD Kalsel ke-5 Resmi Berakhir
Sementara itu, narasumber pelatihan Hamdanah dari D’Lamiz memberikan materi keterampilan dasar hingga lanjutan menjahit tas sasirangan. Upaya ini tidak hanya membuka peluang usaha baru bagi peserta, tetapi juga melestarikan kain khas Kalimantan Selatan sebagai identitas budaya lokal.
Dengan keberlanjutan program yang telah berjalan sejak 2023, Pelindo menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inisiatif sosial yang berdampak nyata. Sinergi perusahaan, pemerintah, lembaga pelatihan, dan komunitas diharapkan mampu membangun ekosistem pemberdayaan yang kuat sehingga penyandang disabilitas memiliki kesempatan setara untuk berkembang serta berkontribusi bagi masyarakat. (rls/ak)