![]() |
FOTO BERSAMA: Rakor ini dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur dari 12 provinsi penghasil SDA - Foto Dok Adp |
HABARIAJA.COM, BALIKPAPAN - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gubernur Daerah Penghasil Sumber Daya Alam (SDA) di sektor Pertambangan, Kehutanan, dan Perkebunan. Rakor ini digelar di Borneo Ballroom, Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (9/7/2025).
Rakor yang mengangkat tema “Sinergi Daerah Penghasil Sumber Daya Alam untuk Menggali Potensi Dana Bagi Hasil Sektor Pertambangan dan Kehutanan Guna Penguatan Fiskal Daerah” ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dan diikuti oleh 12 gubernur atau wakil gubernur dari provinsi penghasil SDA se-Indonesia.
BACA JUGA: ATM Setor Tarik Bank Kalsel Kini Hadir di Sungai Andai, Warga Sangat Terbantu
Wagub Hasnuryadi hadir didampingi sejumlah pejabat Pemprov Kalsel, antara lain Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Isharwanto; Kepala Dinas Kehutanan, Fathimatuzzahra; Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, drh. Suparmi; serta Kepala Bapenda Kalsel yang diwakili Plt. Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah, Jaya Abadi.
Dalam paparannya, Wakil Gubernur Kalsel menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh hasil rapat koordinasi dan berharap hasil pertemuan dapat segera disampaikan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Mudah-mudahan ada kecocokan data, dan ada kesempatan menyampaikan langsung hasil rakor ini kepada Presiden,” ujar Hasnuryadi.
Ia juga mengingatkan pentingnya menggali potensi energi baru terbarukan sebagai alternatif dari eksploitasi sumber daya alam yang ada, serta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni untuk mendukung transformasi tersebut.
“Energi terbarukan harus mulai diutamakan, dan tentu saja, kita perlu menyiapkan SDM sebaik mungkin untuk menyongsong masa depan daerah yang berkelanjutan,” tegasnya.
Rakor dibuka dengan sambutan dari Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud. Ia menyampaikan bahwa forum ini bukan sekadar ajang koordinasi, tetapi juga wadah untuk bersilaturahmi, berbagi pengalaman, dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antar provinsi penghasil SDA, serta membuka peluang optimalisasi Dana Bagi Hasil (DBH) dan potensi pendapatan daerah lainnya,” ucap Rudy.
Ia menambahkan bahwa sinergi yang dibangun juga bertujuan memperluas skema penghasilan daerah, baik dari sektor SDA maupun sektor lain yang mendukung fiskal daerah secara lebih berkelanjutan.
BACA JUGA: Jasa Raharja Berikan Perlindungan untuk Tim Penyelam Evakuasi KMP Tunu Pratama Jaya
Rakor ini dihadiri oleh gubernur dan wakil gubernur dari 12 provinsi penghasil SDA, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Jawa Timur.
Kegiatan diawali dengan penampilan Tarian Amaranggana dari Yayasan Gubang Kutai Kartanegara sebagai sambutan budaya khas daerah.
Sebagai penutup, dilakukan penandatanganan berita acara hasil Rakor oleh seluruh kepala daerah atau perwakilan yang hadir. Penandatanganan juga melibatkan Ketua DPRD Provinsi Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (adp/ak)