 |
| UPACARA: Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, bertindak sebagai inspektur upacara - Foto Humas |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Semangat perjuangan dan keteladanan para pahlawan bangsa menggema di Balai Kota Banjarmasin pada upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional, Senin (10/11/2025). Peringatan yang mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan” itu diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aparat pemerintah, TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, hingga para veteran.
Upacara berlangsung khidmat dengan Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, bertindak sebagai inspektur upacara. Seusai upacara, Ananda bersama jajaran SKPD dan unsur Forkopimda Kota Banjarmasin melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Monumen Tugu 9 November Benua Anyar yang dipimpin oleh Dandim 1007/Banjarmasin, serta di Tugu Pahlawan Halaman KPPN Banjarmasin yang dipimpin oleh Kapolresta Banjarmasin.
BACA JUGA: 65 Karyawan BPBD Balangan Terima SK dan Teken Perjanjian Kerja PPPK Paruh Waktu
Dalam amanat Menteri Sosial RI yang dibacakannya, Ananda menegaskan tiga pesan penting tentang keteladanan pahlawan yang patut dijadikan pedoman oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Pertama, para pahlawan mengajarkan kita tentang kesabaran dan keuletan dalam perjuangan. Mereka sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah segala keterbatasan. Dari kesabaran itulah lahir kemenangan,” ujar Ananda.
Pesan kedua, lanjutnya, ialah tentang karakter dan semangat pahlawan yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya.
“Setelah kemerdekaan diraih, mereka tidak berebut jabatan, tidak menuntut balas, dan tidak mengincar apa yang ditinggalkan penjajah. Mereka justru kembali ke rakyat, mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan pengabdian,” imbuhnya.
Sementara itu, pesan ketiga yang disampaikan Ananda menyoroti pandangan jauh ke depan dari para pahlawan. Menurutnya, kemerdekaan dan kehidupan bangsa yang dinikmati saat ini merupakan hasil dari perjuangan dan pengorbanan mereka.
“Para pahlawan berjuang untuk generasi yang akan datang. Mereka menjadikan perjuangan ini sebagai bagian dari ibadah, dengan darah, air mata, dan doa yang tidak pernah padam. Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan,” tegasnya.
BACA JUGA: Jasa Raharja Teladani Semangat Kepahlawanan melalui Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat
Ananda juga menekankan bahwa semangat perjuangan tersebut sejalan dengan Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan ketahanan nasional, kemajuan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya.
“Kita ingin kemerdekaan ini tidak menjadi sia-sia. Kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Semangatnya tetap sama: membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” tutupnya. (hum/ak)