![]() |
| PROGRAM: Program Siaran Keagamaan Islam - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, KOTABARU - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru menggulirkan program Siaran Keagamaan Islam di Radio Gema Saijaan (RGS) sebagai upaya memperkuat keimanan, ketakwaan, dan wawasan kebangsaan masyarakat melalui media elektronik.
Program perdana digelar pada Senin malam (10/11/2025) pukul 20.00 Wita dengan menampilkan pembacaan Kalam Ilahi oleh salah satu qori terbaik Kabupaten Kotabaru, Lukman Nurhakim, S.Pd, serta tausiyah oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kotabaru, KH. Muctasor, S.Ag, bertema “Suara Umat” dengan judul “Toleransi dari Desa ke Kota.”
BACA JUGA: Tim Pembina Samsat Martapura Ajak Masyarakat Tertib Pajak
Dalam tausiyahnya, KH. Muctasor menekankan pentingnya semangat saling mengenal dan menghargai perbedaan, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Hujurat ayat 13.
“Allah menciptakan manusia dari laki-laki dan perempuan, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal. Itulah hakikat toleransi, yaitu saling menghormati dan saling memerlukan satu sama lain,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa keberagaman suku, budaya, dan agama merupakan keniscayaan yang harus dijaga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Masyarakat Kotabaru adalah miniatur Indonesia. Walau berbeda agama dan latar belakang, kita tetap bersatu karena diikat oleh NKRI. Yang penting bukan menyeragamkan keyakinan, tetapi saling mengakui keberadaan,” tegas KH. Muctasor.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S.HI., M.Ag. melalui Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam), Bahrinnudin, S.Ag., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kerja sama perdana antara Kemenag dan Radio Gema Saijaan (RGS).
“Program ini bertujuan menyebarkan ajaran Islam, meningkatkan iman dan takwa, serta memperkuat moderasi beragama di masyarakat. Ke depan, siaran akan dikembangkan dengan berbagai tema seperti toleransi, keluarga sakinah, dan bimbingan remaja usia sekolah,” jelasnya.
Program Siaran Keagamaan Islam dijadwalkan berlangsung rutin setiap Senin malam (malam Selasa) dan Jumat malam (malam Sabtu) dengan menghadirkan qori dan penceramah yang berbeda di setiap edisinya. Kegiatan ini akan berlanjut hingga Desember 2025.
Penutup acara disampaikan oleh H. Kisra Syarwansyah selaku host siaran. Ia mengajak masyarakat untuk terus mengikuti program keagamaan ini sebagai bentuk syiar sekaligus penguat kerukunan umat beragama di Bumi Saijaan.
“Insyaallah kita akan hadir kembali pekan depan dengan tema dan penceramah berbeda. Mari terus menjaga toleransi dan kerukunan di tengah keberagaman,” tuturnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kotabaru, Gusti Abdul Wakhid, S.STP., M.M., turut mengapresiasi terselenggaranya program kolaboratif tersebut.
“Kami sangat mendukung inisiatif Kemenag Kotabaru yang memanfaatkan media publik daerah untuk menyebarkan pesan kebaikan dan toleransi. Radio Gema Saijaan sebagai LPPL memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan dan membangun karakter masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA: Tim Pembina Samsat Banjarbaru Gelar Operasi Gabungan dan Layanan Samsat Keliling
Ia berharap, sinergi antara lembaga pemerintah dan media lokal seperti RGS terus berlanjut untuk menghadirkan konten edukatif, inspiratif, dan bernilai kebangsaan.
“Semoga kerja sama ini menjadi contoh nyata bahwa dakwah dan informasi publik bisa berjalan seiring, menguatkan nilai-nilai keagamaan sekaligus memperkokoh persatuan di daerah,” pungkasnya.
Program ini menjadi wujud nyata kolaborasi antara Kemenag Kotabaru dan Radio Gema Saijaan dalam membangun masyarakat religius, harmonis, dan cinta tanah air. (dr/ak)
