![]() |
| ILUSTRASI: Uang rupiah - Foto Net |
HABARIAJA.COM, BANJARBARU - Pascaheboh dugaan penggelapan anggaran Rp2,6 miliar, bendahara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru menghilang.
Kasus ini pun sudah dalam penyelidikan polisi termasuk memburu terduga pelaku, yang berstatus ASN.
“Laporan dari instansi terkait kami terima Jumat 14 November,” ungkap Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Haris Wicaksono, Rabu (19/11/2025).
Dijelaskannya, kasus ini masih tahap penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Dikatakan Haris, pemeriksaan awal ini untuk mencari ada atau tidaknya unsur tindak pidana.
Terkait penetapan tersangka, menurut dia, hal itu menunggu hasil pemeriksaan yang kini sedang berjalan.
BACA JUGA: "BAMARA" Blusukan ke FISIP UNISKA Banjarmasin, Pemkot Serap Aspirasi Mahasiswa
“Jika nanti hasil penyelidikan kuat dugaan ada tindak pidana, tentu bisa ditingkatkan ke penyidikan dan akan ada tersangka," ujarnya.
Menurut Haris, pihaknya juga menunggu hasil pemeriksaan internal Pemko Banjarbaru yang dilakukan Inspektorat. (net/ak)
