Trending

Habari Aja

Pemkab Kotabaru Resmi Luncurkan Proyek Inovatif “Kampung Damai”

 

INOVASIProgram Kampung Damai sejalan dengan visi-misi Kabupaten Kotabaru - Foto Dok


HABARIAJA.COM, KOTABARU - Pemerintah Kabupaten Kotabaru secara resmi meluncurkan proyek inovatif bertajuk “Kampung Damai”, yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) sebagai bagian dari upaya membangun kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan birokrasi yang adaptif, solutif, dan berorientasi pada hasil.

Peluncuran program ini berlangsung di Ruang Kerja Wakil Bupati Kotabaru, Senin (6/10/2025), dan diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Syairi Mukhlis, S.Sos.

BACA JUGA: BI Kalsel dan Gubernur Muhidin Apresiasi Antusias Warga Ikuti QRIStival 2025

Dalam sambutannya, Syairi menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan dedikasi Kepala Bakesbangpol Kotabaru, Ahmad Rajudinoor, dalam merancang dan mengimplementasikan proyek perubahan bertajuk Kampung Damai ini.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Ahmad Rajudinoor atas lahirnya inovasi Kampung Damai. Ini adalah langkah nyata membangun kolaborasi strategis demi meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wakil Bupati.

Program Kampung Damai sejalan dengan visi-misi Kabupaten Kotabaru, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta mendukung stabilitas sosial dan pembangunan berkelanjutan di wilayah-wilayah rawan konflik dan kemiskinan.

Wakil Bupati menambahkan, proyek ini juga merupakan bagian dari implementasi proyek perubahan dalam Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II, yang diikuti oleh Kepala Bakesbangpol Kotabaru.

“Kampung Damai adalah inisiatif strategis Bakesbangpol yang diarahkan untuk mendorong tumbuhnya kewirausahaan sosial di wilayah-wilayah yang selama ini dinilai memiliki tingkat kerentanan sosial dan ekonomi tinggi,” tambahnya.

Sebagai tahap awal, program Kampung Damai akan dilaksanakan di tiga desa yang menjadi lokus proyek, yaitu Desa Tegalrejo, Cantung, Kusan Hilir.

Ketiga desa tersebut dipilih berdasarkan kriteria kerawanan sosial, potensi konflik, dan tantangan ekonomi yang memerlukan pendekatan inovatif serta kolaboratif dari berbagai stakeholder.

BACA JUGA: Pastikan Stok Beras Layak Konsumsi, Gubernur H. Muhidin dan Kapolda Kalsel Tinjau Gudang Bulog

Melalui Kampung Damai, Pemkab Kotabaru berharap tercipta inovasi-inovasi yang mempercepat pembangunan inklusif, mendorong pemberdayaan masyarakat berbasis kewirausahaan sosial, serta memperkuat kerukunan di tingkat desa.

Wakil Bupati juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antar perangkat daerah, organisasi masyarakat, serta sektor swasta dan dunia pendidikan dalam menyukseskan proyek ini. (aa/ak)

Lebih baru Lebih lama