![]() |
KOLABORASI: Polda Kalsel menggandeng kelompok pemuda Pasar Sentra Antasari Kota Banjarmasin dalam kegiatan menjaga kondusivitas jelang akhir tahun 2025 - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN – Ada pemandangan berbeda di kawasan Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, Senin (13/10/2025) siang. Bukan karena diskon besar-besaran atau aksi unjuk rasa, melainkan kehadiran jajaran Polda Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) yang menggandeng para pemuda setempat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang akhir tahun 2025.
Pasar Sentra Antasari selama ini dikenal sebagai jantung perekonomian Kota Banjarmasin. Namun, tak bisa dimungkiri, sebagian masyarakat masih menyematkan stigma negatif terhadap kawasan ini sebagai titik rawan aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
Menjawab tantangan itu, Polda Kalsel turun langsung ke lapangan, bukan untuk patroli atau razia besar-besaran, melainkan menjalin kolaborasi dengan elemen masyarakat khususnya pemuda lokal. Dalam kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban itu, para pemuda dilibatkan dalam penyebaran pesan-pesan Kamtibmas dan deklarasi bersama untuk menjaga kondusivitas lingkungan pasar.
“Kami tidak ingin hanya hadir saat ada masalah. Kami ingin menjadi bagian dari solusi bersama warga, khususnya para pemuda, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” ujar salah satu perwakilan Polda Kalsel yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Langkah ini juga menjadi bagian dari implementasi dukungan Polda Kalsel terhadap Program Asta Cita Presiden RI yang menekankan pentingnya keamanan sebagai fondasi pembangunan nasional.
BACA JUGA: PLN Berhasil Pulihkan Seluruh Sistem Kelistrikan Pascagangguan di Sebagian Kalselteng
Salah satu momen paling menyentuh datang dari Udin, perwakilan kelompok pemuda Pasar Sentra Antasari. Dengan mata berbinar dan suara lantang, ia menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat langsung bersama pihak kepolisian.
“Artinya, Polri peduli dengan kami. Kami siap mendukung dan membantu Polda Kalsel menjaga keamanan. Semoga Polri tetap jaya dan dicintai masyarakat. Polri untuk Masyarakat,” ujar Udin, disambut tepuk tangan meriah dari rekan-rekannya.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar deklarasi. Ia menjadi cerminan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dan siapa sangka, dari sebuah pasar tradisional yang sempat mendapat cap “keras”, kini justru lahir semangat kebersamaan yang lembut namun kuat menjaga kedamaian kota. (fs/ak)