Trending

Habari Aja

Dinkes Kalsel Gelar Workshop Teknis Pemanfaatan Aplikasi Program Kesehatan Reproduksi

 

WORKSHOP: Workshop yang digelar secara daring ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan - Foto Dok


HABARIAJA.COM, BANJARMASIN – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan program kesehatan reproduksi di daerah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan Workshop Teknis Pemanfaatan Aplikasi Program Kesehatan Reproduksi. Kegiatan ini diikuti oleh para pengelola program dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

Workshop yang digelar secara daring ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Diauddin. Dalam sambutannya, Diauddin menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan prevalensi stunting di Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Adaro Spectapreneur 2025 Balangan, Wadah Inovasi Warga Menuju Kemandirian Ekonomi Lokal

“Memasuki periode RPJMN 2025–2029, kita dihadapkan pada tantangan untuk mencapai target-target indikator kesehatan nasional. Oleh karena itu, perlu adanya pendalaman terhadap indikator, strategi implementasi yang tepat, serta mekanisme pencapaian yang lebih terukur,” ujar Diauddin di Banjarmasin.

Diauddin menambahkan, untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan sistem monitoring yang andal dan berbasis teknologi, termasuk ketersediaan platform pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi serta dapat diakses langsung oleh fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas.

Pemanfaatan aplikasi ini diharapkan mampu mendukung pengelolaan data pasien secara efisien, akurat, dan transparan, sehingga mempercepat pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pelaksanaan intervensi program kesehatan.

Workshop ini dirancang untuk memperkuat koordinasi antara Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan Puskesmas, serta membekali peserta dengan keterampilan teknis terkait penggunaan aplikasi program kesehatan reproduksi.

Kegiatan ini mencakup pelatihan teknis, simulasi penggunaan aplikasi, serta sesi diskusi yang membahas tantangan implementasi dan solusi praktis di lapangan.

BACA JUGA: Warga Keluhkan Infrastruktur dan Pelayanan Publik, Saut Nathan Samosir Siap Kawal Aspirasi

Puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan mengikuti workshop ini secara aktif, menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi di wilayah masing-masing.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan berharap para pengelola program di tingkat daerah dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan periode pembangunan kesehatan ke depan, serta mampu berkontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, khususnya melalui pelayanan kesehatan reproduksi yang lebih responsif dan berbasis data. (mc/ak)

Lebih baru Lebih lama