Trending

Habari Aja

BULOG Dukung Arah Kebijakan Presiden: Perkuat Ketahanan dan Infrastruktur Pangan Nasional

 

PRESIDEN: Presiden RI Prabowo Subianto - Foto Dok


HABARIAJA.COM, JAKARTA - Perum BULOG menyatakan komitmennya mendukung penuh arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya ketahanan pangan, pengelolaan air, dan energi sebagai pilar kekuatan bangsa. 

Arahan tersebut disampaikan Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober 2025.

Dalam pidatonya, Presiden menyebut produksi pangan nasional telah mencapai tingkat tertinggi sepanjang sejarah hingga Oktober 2025. 

Capaian itu ditandai dengan cadangan beras pemerintah (CBP) yang sempat mencapai 4,2 juta ton pada Juni 2025, angka tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia. 

Menurut Presiden, pencapaian tersebut menunjukkan efektivitas program peningkatan produksi dan efisiensi distribusi pangan di tahun pertama pemerintahannya.

BACA JUGA: Perdana rute Banjarmasin - Kuala Lumpur Resmi Dimulai

Presiden juga mengapresiasi kinerja sektor pertanian yang mampu mencapai target swasembada lebih cepat dari rencana semula, dari empat tahun menjadi hanya satu tahun. 

Ke depan, pemerintah menekankan pentingnya percepatan pencetakan sawah baru, pembangunan infrastruktur logistik pangan, dan penguatan rantai nilai pertanian dari hulu ke hilir.

Peran Strategis BULOG

Sebagai BUMN pangan yang mendapat mandat langsung dari pemerintah, Perum BULOG menjadi garda depan dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan nasional. 

Sejumlah program strategis terus dijalankan, di antaranya:

• Pengadaan dan pengelolaan cadangan pangan pokok seperti beras dan jagung pakan untuk memastikan pasokan cukup di seluruh wilayah Indonesia.

• Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai intervensi pasar guna melindungi produsen dan konsumen dari gejolak harga.

• Penyaluran Bantuan Pangan beras sebagai jaring pengaman sosial sekaligus stimulus ekonomi.

• Modernisasi sistem logistik pangan, termasuk pembangunan dan optimalisasi gudang modern serta digitalisasi pemantauan stok secara nasional.

Menindaklanjuti Arahan Presiden

Menjawab arahan Presiden Prabowo, BULOG telah menyiapkan langkah konkret untuk memperkuat sistem pangan nasional.

Pertama, menjaga stok beras nasional agar pasokan tersedia merata hingga wilayah tertinggal dan perbatasan. 

Kedua, memperkuat penyerapan gabah petani sejalan dengan kebijakan pemerintah menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen menjadi Rp 6.500 per kilogram. 

Kebijakan ini terbukti meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) hingga mencapai 123, tertinggi dalam sejarah Indonesia.

Langkah berikutnya adalah pembangunan infrastruktur logistik pangan di 100 titik strategis yang akan dilengkapi fasilitas modern dan sistem digital terintegrasi. 

Selain itu, BULOG juga mendukung rencana pencetakan 480.000 hektare sawah baru bersama Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah, sebagai bagian dari upaya memperkuat basis produksi nasional.

BULOG turut memperkuat kolaborasi lintas sektor, bekerja sama dengan petani, koperasi, BUMDes, BUMN pangan, serta TNI–Polri untuk memperluas jaringan distribusi dan mempercepat penyerapan hasil panen rakyat.

Komitmen Kedaulatan Pangan

Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menyatakan bahwa arahan Presiden menjadi pedoman strategis bagi BULOG dalam menjalankan perannya.

“Arahan Presiden Prabowo Subianto memberikan arah yang tegas bagi kita semua — bahwa kedaulatan pangan adalah kunci kemandirian bangsa. BULOG siap menjaga stok, menstabilkan harga, dan memperkuat infrastruktur pangan agar masyarakat mendapatkan akses pangan yang cukup, terjangkau, dan berkelanjutan,” ujarnya.

BACA JUGA: 3.500 Orang Antre Terbang ke Kuala Lumpur, Wagub Kalsel Dorong Penguatan Ekonomi

BULOG optimistis, dengan sinergi lintas lembaga dan integrasi hulu–hilir, visi Indonesia yang mandiri dan berdaulat pangan akan semakin nyata terwujud.

“Produksi, distribusi, dan pengelolaan air serta energi adalah fondasi kekuatan bangsa,” demikian pesan Presiden yang kini menjadi landasan langkah strategis BULOG.

BULOG mengajak seluruh pihak petani, pelaku usaha, pemerintah daerah, hingga masyarakat luas—untuk bersama-sama memperkuat ketahanan pangan nasional, bukan semata demi stabilitas ekonomi, tetapi juga demi kesejahteraan rakyat dan kedaulatan negara. (rls/ak)

Lebih baru Lebih lama