![]() |
KOORDINASI: Rakor membahas destinasi ramah muslim dipimpin Sekdaprov Kalsel yang juga Plt. Kadispar Kalsel, M Syarifuddin - Diskominfo Kalsel |
HABARIAJA.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata Kalsel berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kalsel sebagai destinasi wisata ramah Muslim yang diakui nasional maupun internasional.
Plt. Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin mengatakan, pariwisata halal bukan hanya soal fasilitas ibadah, tetapi mencakup keseluruhan pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan sesuai prinsip syariah.
BACA JUGA: Jasa Raharja Kalsel Gelar Upacara Peringatan HUT ke-80 RI
Hal tersebut sesuai dengan Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
“Keberhasilan dalam penilaian IMTI akan berdampak positif terhadap citra dan daya saing pariwisata daerah. koordinasi lintas sektor menjadi kunci pemenuhan indikator penilaian, mulai dari ketersediaan destinasi, kuliner halal, fasilitas pendukung, hingga promosi yang efektif. Ini menjadi langkah awal mempersiapkan Kalsel menghadapi penilaian IMTI 2025 ajang pemeringkatan destinasi wisata ramah Muslim yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” Kata Syarifuddin, Rabu (20/8/2025).
Syarifuddin menambahkan, IMTI merupakan program nasional yang melakukan survei langsung ke seluruh provinsi di Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan, dengan fokus pada fasilitas umum bernuansa religi, khususnya bagi umat Islam.
Ia juga mendorong agar sinergi semua pihak bisa terjalin dengan baik. Hal ini sejalan sengan Pergub Kalsel No 43 Tahun 2023 tentang pariwisata, dimana Pemprov Kalsel berharap mampu meningkatkan peringkat IMTI Kalsel 2025 dan mengukuhkan Banua sebagai destinasi wisata ramah Muslim yang diakui nasional maupun internasional.
BACA JUGA: Diskominfo Kalsel Tanam Bibit Pohon, Wujudkan Kantor Hijau dan Asri
“Saat ini IMTI Provinsi Kalsel masuk dalam 10 besar tingkat nasional dari 15 Provinsi berkategori IMTI dari 38 Provinsi di Indonesia. Diharapkan kedepan dengan dukungan dan sinergi semua pihak, peringkat IMTI kita bisa semakin meningkat, dan mengukuhkan Banua sebagai destinasi wisata ramah Muslim baik ditingkat nasional dan internasional,” paparnya. (mc/ak)