Trending

Habari Aja

Pemkot Banjarmasin Gelar Kegiatan “Mamisah Ratik Bahurup Wan Sembako”

 

KEGIATAN: Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj. Neli Listriani - Foto Dok Hum


HABARIAJA.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan bertajuk “Mamisah Ratik Bahurup Wan Sembako” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yang berlangsung meriah di Halaman Balai Kota Banjarmasin, Sabtu pagi (19/7/2025).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Hj. Neli Listriani, Kepala DLH Kota Banjarmasin Alive Yoesfah Love, serta sejumlah kepala SKPD, camat, lurah, dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA: Polres Balangan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Desa Gulinggang

Dalam sambutannya, Sekda Ikhsan Budiman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dan partisipatif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini mendorong masyarakat untuk memilah sampah dari rumah dan menukarkannya dengan sembako. Sekarang sampah seperti plastik, kertas, logam, hingga barang campuran memiliki nilai tukar nyata,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat yang membawa sampah anorganik yang telah dipilah dapat menukarkannya dengan paket sembako seperti minyak goreng, mie instan, gula, hingga beras. Penukaran dilakukan berdasarkan jenis dan berat sampah, dengan mengacu pada nilai jual pasar.

Selain penukaran sampah, juga tersedia area khusus baju layak pakai yang berasal dari sumbangan masyarakat. Baju-baju ini telah diseleksi dan diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya pengurangan limbah tekstil dan penguatan solidaritas sosial.

Ikhsan menilai bahwa pendekatan inovatif ini mampu menciptakan semangat baru dalam pengelolaan sampah, karena masyarakat bisa langsung merasakan manfaat ekonomi dari aktivitas memilah sampah.

“Kalau sebelumnya kegiatan memilah sampah dilakukan cuma-cuma, hari ini masyarakat melihat langsung nilai ekonominya. Ini efektif untuk menekan volume sampah dan membangun kesadaran dari level rumah tangga,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai elemen, mulai dari Bank Sampah, Karang Taruna, hingga pelaku usaha yang turut aktif menyukseskan kegiatan ini.

BACA JUGA: Pemkab Balangan Bangun 9 Menara Internet di 2025

Melalui program seperti “Mamisah Ratik Bahurup Wan Sembako”, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap budaya memilah dan mengelola sampah akan semakin tumbuh di tengah masyarakat. Hal ini juga menjadi bagian dari komitmen bersama untuk menjadikan Banjarmasin sebagai kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi kebiasaan positif bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan kita bersama,” pungkas Ikhsan. (hum/ak)

Lebih baru Lebih lama