Trending

Habari Aja

Jelang HUT RI ke-80, Penjualan Pernak-pernik Kemerdekaan di Banjarmasin Mulai Ramai

 

PASAR: Tampak pernak-pernik kemerdekaan sudah ramai dijual - Foto Istimewa


HABARIAJA.COM, BANJARMASIN – Pedagang kaki lima (PKL) musiman mulai ramai menggelar lapak di sejumlah ruas jalan di Kota Banjarmasin untuk menjual berbagai pernak-pernik menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Bendera Merah Putih, umbul-umbul, hingga pakaian bertema merah putih menjadi barang yang paling banyak dicari masyarakat.

Zali, salah seorang pedagang bendera yang telah berjualan selama lebih dari 20 tahun di kawasan Jalan Pasar Baru, Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah, mengungkapkan bahwa penjualan tahun ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

BACA JUGA: CIMB Niaga Konsisten Berdayakan UMKM Indonesia Timur

"Alhamdulillah penjualannya bagus tahun ini. Mulai tanggal 1 kemarin, sudah ramai pembeli. Bahkan lebih meningkat dibanding tahun lalu," ujar Zali, Kamis (10/7/2025).

Tak hanya penjualan eceran, permintaan dalam jumlah besar atau skala partai pun sudah mulai ramai sejak bulan Juni, khususnya dari luar daerah.

"Kalau partai itu mulai ramai sejak Juni, kebanyakan pesanan dari luar daerah," tambahnya.

Menurut Zali, dalam sehari ia bisa melayani belasan pembeli. Harga bendera Merah Putih ukuran rumahan dibanderol mulai dari Rp 20 ribu, sementara untuk umbul-umbul dan backdrop merah putih bisa mencapai harga yang lebih tinggi tergantung model dan ukuran.

Hal senada disampaikan Alfi (53), seorang pedagang kaki lima lainnya yang juga berjualan di kawasan Jalan Pasar Baru. Ia mengaku telah berjualan pernak-pernik kemerdekaan lebih dari 10 tahun, meneruskan usaha almarhum suaminya.

"Harga bendera rumahan ukuran kecil atau sedang paling murah Rp 20 ribu, tergantung kualitas bahan. Kalau yang tebal dan bagus, bisa Rp 30 ribuan," ungkap Alfi.

Ia menambahkan, produk-produk dari Pulau Jawa seperti Bandung dan Surabaya banyak diminati karena menawarkan variasi motif dan model yang lebih beragam. Namun, ia menilai hasil jahitan penjahit lokal lebih rapi dan kuat.

"Kalau soal jahitan, penjahit lokal lebih rapi. Bedanya, kalau lokal bisa langsung dijual setelah dijahit, sementara dari Jawa harus pesan dulu baru dikirim," jelasnya.

BACA JUGA: Lengkap, Ini Jadwal Pertandingan Grup ASEAN U-23 Championship Alias AFF U23

Untuk bendera berukuran besar yang biasa digunakan di kantor pemerintahan atau swasta, harganya berkisar antara Rp 40 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran dan bahan.

Rita berharap, penjualan tahun ini dapat terus meningkat seiring antusiasme masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI.

"Mudah-mudahan tahun ini penjualan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya," pungkasnya. (jr/ak)

Lebih baru Lebih lama