![]() |
LAHAN: Kegiatan pembersihan lahan dilaksanakan pada Jumat (11/7/2025) - Foto Istimewa |
HABARIAJA.COM, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Salah satu upaya strategis yang dilakukan adalah mengolah lahan eks-Sport Center di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, menjadi kawasan pertanian produktif.
Kegiatan pembersihan lahan dilaksanakan pada Jumat (11/7/2025), melibatkan jajaran DPKP Kalsel dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) sektor pertanian. Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin.
BACA JUGA: Jalan Santai Meriahkan Puncak Milad ke-44 UNISKA MAB
“Pagi ini kami dari DPKP bersama UPT melakukan pembersihan lahan eks-Sport Center. Sesuai arahan Bapak Gubernur, lahan ini akan kami tanami cabai, bawang, jagung, dan komoditas lainnya yang menjadi prioritas daerah,” ujar Syamsir di lokasi kegiatan.
Pemanfaatan lahan tersebut tak hanya bertujuan meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk menekan inflasi, khususnya dari sektor bahan pangan seperti cabai dan bawang yang selama ini menjadi penyumbang utama inflasi daerah.
Luas lahan yang dikelola mencapai sekitar 300 hektare, dengan potensi pengembangan yang cukup besar. Tidak hanya fokus pada pertanian, DPKP juga telah menyusun rencana jangka menengah dan panjang untuk mengembangkan kawasan tersebut sebagai kawasan pertanian terpadu, yang mencakup sektor peternakan, perkebunan, hingga rekreasi.
“Arahan Pak Gubernur sangat luar biasa. Selain pertanian, kawasan ini juga akan dikembangkan untuk peternakan dan perkebunan. Bahkan saat ini sudah ada sekitar 200 batang pohon durian yang siap panen,” jelas Syamsir.
Inovasi lainnya adalah kolaborasi dengan Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kalsel untuk mengembangkan taman PKK, taman buah-buahan, dan taman sayur. Kawasan ini juga akan dimanfaatkan sebagai ruang edukasi pertanian bagi masyarakat, khususnya pemberdayaan perempuan.
Tidak hanya itu, DPKP Kalsel juga tengah menata kawasan ini sebagai ruang terbuka hijau yang mendukung aktivitas olahraga dan eduwisata. Jalur sepeda, jogging track, dan area senam akan disiapkan agar masyarakat bisa beraktivitas sambil menikmati suasana pertanian.
“Kami berharap masyarakat bisa menikmati kawasan ini bukan hanya sebagai lahan pertanian, tetapi juga sebagai tempat olahraga dan rekreasi yang sehat dan edukatif,” tambah Syamsir.
BACA JUGA: Grand Final Duta Genre Balangan 2025 Tampilkan Generasi Muda Berprestasi
Untuk mendukung pertanian berkelanjutan, DPKP juga membenahi tata kelola air, termasuk pembukaan aliran sungai kecil untuk irigasi dan pembatas wilayah. Pembersihan lahan dilakukan secara manual, mencabut akar dan membersihkan semak, lalu menutup tanah dengan mulsa guna menjaga kelembaban sebelum penanaman.
“Insya Allah minggu depan kami mulai tanam cabai, tomat, jagung, dan lainnya. Hari ini kami persiapkan lahannya bersama-sama,” tuturnya.
Syamsir berharap semua pihak baik instansi pemerintah, sektor vertikal, maupun masyarakat umum—dapat mendukung program ini agar kawasan eks-Sport Center menjadi ikon pertanian terpadu di Kalimantan Selatan.
“Mudah-mudahan kawasan ini benar-benar menjadi kawasan andalan. Kita tanami, kita rawat, dan manfaatkan bersama. Ini aset besar bagi pertanian, peternakan, dan kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (mc/ak)