![]() |
WAWANCARA: Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel Hj Muliana Yuniar, didampingi Wakilnya H. M Irfani - Foto Dok |
HABARIAJA.COM, BANJARMASIN - Menjelang Idul Adha 1446 H distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg bersubsidi dipastikan normal dan tidak ada ‘kelangkaan’ di Kalsel. Bahkan, pasokannya terbilang sangat lancar serta sesuai permintaan masyarakat.
Hal tersebubt diungkapkan oleh Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalsel Hj Muliana Yuniar, didampingi Wakilnya H. M Irfani, Rabu (4/5/2025).
BACA JUGA: 2 Tersangka Narkoba, Salah Satunya Pelajar Diamankan Jajaran Polres Balangan
"Saat ini ada ketersediaan 1,5 juta kg LPG bersubsidi, jumlah itu cukup sampai tujuh hari ke depan, jadi tidak ada kendala, dan harga HET masih tetap Rp 18.500,” jelasnya.
Menghadapi Idul Adha 1446 H ini, pihaknya mengaku juga tidak ada permintaan penambahan LPG 3kg secara signifikan. Pihaknya juga siap jika ada gejolak kelangkaan, maka Hiswana Migas Kalsel selalu merespon keluhan masyarakat.
"Kita tidak ingin ada gejokan kelangkaan LPG 3 Kg, sebab dalam penyaluran dan distribusi stabil dan normal," imbuhnya.
Terkait harga di eceran, bukan wewenang Hiswana Migas. Pihaknya berharap para pengecer agar tidak membandrol dengan harga yang tinggi.
"Kami menghimbau agar warga yang mampu, dapat membeli LPG non subisidi seperti 5,5 Kg dan 12 Kg (non subsidi)," tambahnya.
BACA JUGA: Pelayanan Samsat Tanpa Antre, Tim Pembina Samsat Nasional Hadirkan SIGNAL KIOSK Modern
Sementara itu, Wakil Ketua Hiswana Migas Kalsel H.M Irfani mengingatkan agar penggunaan LPG 3 kg tepat sasaran, sebagaimana aturan yang ditetapkan selama ini.
"Sesuai Surat Edaran Dirjen Migas Tahun 2002, dilarang untuk restoran, hotel, binatu, batik, peternakan, tembakau dan jasa las, membeli LPG non subsidi, LPG 3 kg itu untuk masyarakat miskin," tutupnya. (fs/ak)